6 Jenis Meterial Selubung Kabel

 

Lapp-cable-xlpe

Kabel dengan XLPE dari LappCable

Kabel, adalah logam yang berfungsi untuk mengalirkan listrik, baik listrik untuk kebutuhan power, ataupun untuk data. Tapi tahukan Anda bahwa ternyata logam tidaklah bekerja sendirian agar bisa dipakai. Ya selubung atau isolasi disekitar logam mempunyai peran utama. Sehingga menentukan ketahanan kabel terhadap kebocoran arus, lokasi pemakaian kabel, semakin ekstrim suhu atau kondisi lingkungan tentu saja membutuhkan selubung khusus, yang pastinya karganya lebih mahal, dibandingkan dengan kabel yang dipakai untuk rumahan.

1. Karet

rubber-cable

kabel selubung karet (ecicables)

Karet organik, selama bertahun-tahun menjadi material selubung untuk kabel. Dengan sifatnya yang organik, maka dengan berjalannya waktu akan cepat menjadi kaku dan rapuh. Dalam kondisi ini masih bisa berfungsi sebagai isolasi, kecuali terjadi retak-retak yang akan menghilangkan sifat isolasinya. Sehingga disarankan untuk mengganti kabel-kabel ini dengan kabel yang terisolasi dengan selubung karet sintetis. Yang lebih flexible dan tentu saja dengan ketahanan lebih baik. Bisa dipakai pada suhu 60°C sampai 180°C, tergantung dari campurannya.

2. Kertas

paper-cables

Kabel dengan selubung kertas (NKMcables)

Kertas merupakan isolasi yang sangat baik, kecuali bila basah, maka akan kehilangan sifat isolasinya. Kertas memiliki sifat higroskopis, yaitu menyerap kelembapan di sekitarnya. Oleh karena itu kertas tidak boleh ada kontak dengan udara. Maka harus dilapisi dengan bahan penahan, yang umumnya adalah timah. Dikenal dengan sebutan PILC (paper insulated lead covered). PILC biasa dipakai untuk kondisi yang berat. Selubung kertas dicampurkan minyak atau bahan tahan serap agar lebih tahan lama. Penyambungan kabel ini diperlukan metode khusus agar tetap terisolasi dengan baik. Kekurangannya kabel ini sangat berat, sehingga PVC dan XLPE lebih banyak dipakai.

3. PVC

pcv-cable

Kabel dengan selubung PVC (pengshengcable)

Polyvinyl chloride (p.v.c.) adalah isolasi kabel tegangan rendah yang banyak dipakai saat ini. Mudah digunakan, dan tahan terhadap minyak atau bahan kimia lain. Bila terbakar, PVC menghasilkan asap tebal mengandung gas klorida hidrogen korosif.

Perubahan sifat PVC terhadap suhu dingin, menjadi kaku dan sulit untuk dikupas, maka PVC tidak boleh digunakan di kondisi suhu kurang dari 5°C. Walau ada PVC khusus yang sanggup bekerja sampai -20°C.

Bila terkena suhu tinggi, PVC akan meleleh dan menyebabkan konduktor menyembul dari selubung PVC. Maka untuk penggunaan PVC tidak melebihi suhu 70°C, walau tersedia juga PVC yang aman sampai suhu 85°C. Pancaran sinar ultraviolet yang terusmenerus bisa menyebabkan PVC menjadi kaku dan rapuh.

4. LSF (Low smoke and fume)

lsf-cable

kabel dengan LSF(tlc-direct)

Material yang bila terbakar akan menghasilkan sedikit asap dan emisi gas korosif, bila dibandingkan dengan PVC telah tersedia beberapa tahun belakangan. Umumnya digunakan sebagai bahan campuran selubung XLPE atau LSF, yang dengan pertimbangan keamanan pada kondisi kebakaran.

5. Thermosetting (XLPE)

xlpe-cable

Kabel dengan XLPE (jpcables)

Gross-linked polyethylene (XLPE) adalah campuran thermoset yang mempunyai sifat lebih baik dari PVC, oleh karenanya material ini dipakai pada tegangan menengah sampai tegangan tinggi. Lebih tahan terhadap perubahan sifat pada suhu tinggi dari pada PVC yang harus diganti secara berkala. Dalam beberapa aplikasi juga menggantikan PILC. XLPE ini bisa bertahan oleh suhu sampai 90°C, dimana bisa meningkatkan kapasitas arus, khususnya bila suhu lingkungan sangat tinggi.

6. Mineral

mineral-cable

Kabel dengan magnesium oxide (kehong cables)

Dalam kondisi kering selubung mineral seperti magnesium oksida adalah isolasi yang baik. Karena sifatnya yang menyerap kelembapan air maka isolasi ini dilapisi dengan selubung tembaga. Efeknya dihasilkan kabel yang benar-benar tahan api dan bisa bekerja pada suhu sampai 250°C. Sepenuhnya inorganik dan tahan perubahan usia. Kabel ini mempunyai diameter yang kecil dengan kekuatan mekanis yang bagus, tahan air, tahan radiasi dan pulsa elektromagnetik, lentur dan tahan korosi. Dalam kasus tertentu, selubung tembaga bisa korosi, maka digunakan LSF untuk melindunginya, yang akan mengurangi suhu kerja. Dan untuk pencegahan masuknya kelembapan, maka digunakan seal khusus pada potongan kabel. Tersedia juga kabel dengan selubung mineral khusus dengan sepasang inti logam ntuk mengurangi efek elektromagnetis.