ABB, grup teknologi listrik dan automasi, telah merilis sebuah versi terbaru untuk System 800xA Minerals Library. Pada versi terakhir produk ini, ABB menambahkan beberapa fungsi, seperti pengendali simpal analog tingkat lanjut, fasilitas yang lebih banyak untuk proses teknik, dan memperluas skop penampilan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan situasi dari operator. Adapun, berikut adalah tambahan fitur yang terdapat pada Minerals Library versi terbaru, versi 6.0/0.
- Koneksi kendali simpal (LCC) yang baru. Dengannya, Minerals Library sukses mengaplikasikan konsep “obyek intelijen yang berbicara satu sama lain” ke dunia kendali simpal. Hubungan yang konsisten di antara obyek memungkinkan para insinyur untuk merancang konsep kendali yang kompleks, dengan pendekatan struktur yang terstandarisasi. Strategi kendali yang aktual dan ketergantungan antar obyek pun divisualisasikan secara langsung pada antarmuka operator.
- LCC yang kompatibel untuk dipasang di blok lama maupun baru. Ia pun dapat digunakan untuk aktuator, rasio, split-range, dan kendali PID adaptif. Seluruh elemen tersebut membuat LCC sangat fungsional dan siap digunakan pada berbagai tantangan kendali tingkat lanjut.
- Penilik status interlock. Penilik ini berfungsi sebagai antarmuka yang lebih baik, menunjukkan kesalahan sistem secara efisien, dan menampilkan lebih banyak informasi. Misalnya, waktu trip untuk memungkinkan transformasi dari operasi kilang reaktif ke proaktif.
- Penilik langkah grup. Fitur ini memperlihatkan seluruh langkah dari urutan grup dalam sebuah format yang mudah dimengerti oleh operator. Dengannya, operator akan lebih mudah mendeteksi perubahan potensial di dalam proses sebelum memulai urutan grup.
- Penilik detail status. Inilah fitur yang berguna untuk para insinyur dan tim pengelola. Ia memberikan sebuah penglihatan inovatif, semuanya di dalam sebuah bagan yang sama. Hal ini membantu penyediaan informasi yang diperlukan untuk analisis dan aksi yang cepat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
Sumber: automation.com
You must log in to post a comment.