Emirates Nuclear Energy Corporation (Enec) dan Korea Hydro & Nuclear Power (KHNP) telah menandatangani Operating Support Services Agreement (OSSA) untuk Barakah, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Kesepakatan ini ditandatangai oleh manajemen senior yang mewakili kedua perusahaan di markas besar Enec di Abu Dhabi.
Dalam kesepakatan ini, KHNP akan mengirimkan ahli nuklir yang berkualitas dan berpengalaman untuk PLTN Barakah, termasuk operator ruang kendali utama, operator lokal, dan mendukung anak operasi Enec, Perusahaan Listrik Nawah (Nawah).
Mohamed Al Hammadi, chief executive officer (CEO) Enec, dan Seok Cho, CEO KHNP, menegaskan komitmen bersama dari kedua perusahaan untuk menjamin keamanan operasi selama pembangunan keempat unit nuklir APR-1400 di Barakah, di Bagian Barat Abu Dhabi. Untuk itu, dalam OSSA, diperkirakan bahwa sekitar 400 ahli dari KHNP akan mendukung berbagai operasi di Barakah setiap tahun hingga tahun 2030.
Mengikuti aturan Federal Authority for Nuclear Regulation (FANR), agar dapat memperoleh lisensi untuk mengoperasikan dan mengelola teknologi APR-1400 di UEA, para pakar dari KHNP diharuskan untuk lulus ujian peraturan dulu.
Pembangunan PLTN Barakah telah dimulai dari tahun 2012, dan dijadwalkan selesai pada tahun 2020. Dengan empat reaktor online, fasilitas tersebut akan menyalurkan hingga seperempat dari kebutuhan listrik UEA , dan menyimpan hingga 12 juta ton emisi karbon setiap tahun. Secara keseluruhan, prosentase pembangunan keempat unit sampai saat ini telah mencapai 66%. Keempatnya akan memberikan energi nuklir yang aman, bersih, handal dan efisien ke seluruh UAE.
Sumber: platautomation-technology.com
You must log in to post a comment.