Penggunaan Internet of Things (IoT) dalam kehidupan sehari-hari semakin hari semakin berkembang. Peralatan rumah tangga pun semakin banyak yang terhubung ke internet. Menggunakan IoT, berbagai perangkat kini sudah bisa saling terhubung. Mulai dari TV, mesin cuci, kamera, bahkan oven. Namun, perkembangan teknologi yang masif ini bukanlah tanpa risiko. Terhubungnya berbagai peralatan rumah ke jaringan internet juga pun menjadi pintu masuknya ‘tamu’ tidak diundang.
Koneksi internet yang digunakan oleh berbagai perangkat IoT bisa menjadi media bagi tangan-tangan nakal yang bersembunyi di balik gelapnya rimba internet. Mereka bisa menggunakan data yang diperoleh untuk tujuan eksploitasi, pencurian, atau bahkan pemerasan. Nah, melansir dari cpomagazine, berikut inilah 5 perangkat IoT yang riskan diincar oleh para peretas nakal.
1. Kamera nirkabel
Umumnya, orang memasang kamera nirkabel di depan rumahnya untuk alasan keamanan. Namun, jika kamera pengawas terus menerus mengirimkan gambar ke internet dan berhasil diakses oleh orang luar, peralatan sekuritas ini bisa beralih menjadi bencana.Inilah isu yang terus berkembang dan jadi permasalahan banyak pemilik rumah di berbagai belahan dunia. Bahkan, telah banyak situs ilegal yang menayangkan rekaman kamera-kamera pengawas yang telah diretas.
Bagaimana mengantisipasi hal ini?
Pastikan Anda mengubah kata kunci bawaan kamera karena biasanya mudah ditebak. Pasang pengaturan autentikasi dua-langkah untuk perlindungan ganda.
2. Baby monitor
Seperti perangkat pengawasan rumah lainnya, baby monitor juga memungkinkan peretas untuk ikut mengawasi bayi atau keluarga Anda. Seram sekali ‘kan jika tiba-tiba Anda mendengar suara orang asing dari kamar si bayi.
Bagaimana mengantisipasi hal ini?
Jangan gunakan kata kunci yang sama dan mudah ditebak di setiap perangkat. Banyak orang tua menggunakan kata kunci lama sehingga rentan dibobol oleh peretas.
3. Smart home assistant
Teknologi yang satu ini memang sedang meledak di pasaran, mulai dari Alexa besutannya Amazon hingga Smart Home Assistant buatan Google banyak diburu para pemilik rumah. Namun, banyak kasus membuktikan bahwa perangkat ini tidak selalu aman, seperti yang dibuktikan oleh para peneliti di Cina.
Bagaimana mengantisipasi celah keamanan perangkat ini?
Pastikan Anda menyetel setiap opsi keamanan yang dipunyai setiap perangkat. Sering kali, setelan keamanan tertentu butuh diaktifkan secara manual. Jangan lupa untuk selalu memperbarui perangkat lunaknya.
4. Termostat pintar
Walaupun terdengar seperti kejadian di film-film fiksi ilmiah, tetapi insiden orang asing mengotak-atik suhu di rumah Anda sangat mungkin terjadi. Mereka bisa mengunci termostat Anda dan meminta uang tebusan sebagai bayaran untuk berhenti mengganggu. Bahkan mereka bisa masuk ke perangkat lain yang terhubung, lalu menyebabkan kekacauan yang lebih besar.
Bagaimana mengantisipasi hal ini?
Gunakan VPN sebagai perlindungan identitas perangkat-perangkat IoT Anda. Memasang VPN di router Anda dapat melindungi setiap perangkat yang terkoneksi dengannya dari pelacakan identitas fisik IP Anda.
5. Pengunci pintu pintar
Teknologi satu ini punya banyak fitur yang berguna untuk keamanan rumah. Mereka memungkinkan penghuni rumah melihat dan bahkan berbicara dengan orang yang berada di depan pintu. Alat ini juga memungkinkan penghuni rumah untuk mengunci pintunya dari mana saja. Namun, seperti perangkat IoT lainnya, tidak menutup kemungkinan perangkat ini ditembus oleh tangan jahil peretas.
Bagaimana mengantisipasinya?
Pastikan perangkat lunaknya selalu dalam moda terbaru dan ganti kata sandinya secara berkala. Terakhir, jangan pasang aplikasi pembuka kuncinya di banyak perangkat.
***
Menggunakan teknologi terbaru memang membuat hidup lebih praktis dan nyaman. Namun, jangan abai terhadap celah keamanan yang ada. Upayakanlah proteksi maksimal dari segala gangguan siber dengan menjalankan semua langkah-langkah pencegahan yang ada.
You must log in to post a comment.