Industri manufaktur saat ini banyak membicarakan Industrial Internet of Things (IIoT). Walaupun demikian, sesungguhnya, diskusi tersebut baru membicarakan masalah keterhubungan peralatan. Agar IIoT benar-benar dapat menguntungkan, perusahaan perlu menciptakan satu jenis ekosistem industri baru yang dapat menghubungkan berbagai peralatan, melakukan integrasi data, analisis data, komputasi awan, dan mobilitas dalam satu waktu.
Predix, produk milik GE Digital, dibuat sebagai platform layanan (platform as a service/PaaS) berbasis awan. Predix dapat menjadi pondasi bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan berbagai aplikasi IIoT dalam sebuah lingkungan yang dikelola secara aman. Di samping mempekerjakan lebih dari 7.500 developer untuk menuntaskan aplikasi PaaS, GE pun mulai menjaring developer untuk pembuatan aplikasi komersial yang dapat dijalankan pada Predix.
Pekan lalu di Hannover Messe, GE memberikan pengumuman resmi untuk Asset Performance Management (APM) suite. Software ini bekerja melintasi tiga jalinan manajemen aset. Pertama, ia meninjau kesehatan mesin dan peralatan secara menyeluruh (kapan pun dan di mana pun), membuat laporannya, dan memberikan keputusan secara berkala. Kedua, ia berperan sebagai pihak manajemen realibilatas, yang menawarkan realisasi tindakan yang mungkin. APM suite juga memperkirakan isu-isu peralatan dan kolaborasi lintas-fungsi yang dapat dijalankan. Rujukan ini akan menjadi “sumber kebenaran” tunggal dari kesehatan aset. Ketiga, fungsionalitas dari optimasi maintenance akan membantu operator mengembangkan strategi manajemen aset jangka panjang. Peran yang ketiga ini menyeimbangkan kehidupan aset serta maintenance biaya dan risiko.
You must log in to post a comment.