Kemajuan teknologi saat ini membuat segalanya berjalan semakin automatis. Untuk menyalakan atau mematikan suatu peralatan, seseorang tidak harus selalu menekan tombol ataupun berhubungan langsung dengan peralatan tersebut. Cukup dengan mengucapkan perintah yang diinginkan, peralatan dapat langsung mengikuti harapan Anda. 

Mesin pencari Google di Android adalah salah satu contohnya. Dapatkan informasi yang Anda inginkan hanya dengan mengucapkan “Halo Google”, lalu sampaikan hal yang ingin Anda ketahui. Beberapa saat kemudian, Google akan memberikan sejumlah informasi yang sesuai, bahkan membacakannya secara langsung. Alexa Skill dari Amazon bahkan memungkinkan penggunanya untuk mengatur gawai pintar mereka, mengecek saldo bank, hingga memesan produk untuk dibeli.

Lantas, bagaimana menurut Anda jika Anda ingin mengendalikan peralatan tanpa harus mendekatinya, memencet langsung tombol pada peralatan tersebut, ataupun mengucapkan perkataan apa pun? Bisakah peralatan tersebut mengikuti apa yang Anda inginkan?

Di era ini, hal tersebut sangat mungkin diwujudkan. Proto Labs mempresentasikan Nurio, sebuah produk wearable untuk disematkan di telinga. Dengan sensor yang menangkap sinyal-sinyal dari gemombang otak, peranti ini dirancang untuk mempelajari tingkah laku penggunanya dan menerjemahkannya dalam suatu aksi.

Sebagai contoh, Anda ingin menyetel oven dalam suhu 500 F. Untuk itu, Anda pun mengedipkan matanya dengan kedipan panjang sebanyak dua kali. Perilaku ini lantas diterjemahkan oleh alat dan perintah dikirimkan ke oven. Seolah membaca pikiran Anda, oven pun akan tersetel dalam suhu yang sesuai.

Menurut Ian Rowan, penemu Nurio, peranti ini dapat diaplikasikan pada setiap peralatan IoT yang terhubung dengan aplikasi Nurio. Pengguna pun dapat menambahkan sendiri perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan menjadi suatu perintah. Dengannya, Nurio diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai kasus keterbatasan fisik ataupun disabilitas tertentu.

Pada dasarnya, Nurio dirancang untuk keperluan rumahan. Walaupun demikian, Proto Labs tidak menutup kemungkinan penerapan Nurio untuk aplikasi pada dunia industri. Nurio diperkirakan dapat dirilis ke pasaran pada pertengahan tahun 2020. Rencananya, alat ini akan dipasarkan dengan harga kurang dari $299.