Orang tua tentu menginginkan pasangan yang terbaik untuk anak-anaknya. Kalau bisa, mereka akan berusaha mencarikan jodoh dari lingkungan yang sudah mereka kenal baik. Dalam algoritma genetika, karakter seperti ini juga bisa diterapkan. Seorang pengendali bisa saja memilihkan pasangan-pasangan individu yang akan menjadi orang tua, dari lingkungan tertentu yang dipercayainya. Model seleksi semacam ini disebut sebagai seleksi lokal (local selection).
Untuk menggunakan metode ini, pertama kali, perancang sistem membentuk dua grup individu yang berpotensi menjadi orang tua. Grup pertama berisi individu-individu pilihan yang diseleksi menggunakan metode roda roulette (stochastic sampling with replacement) maupun stochastic universal sampling. Adapun, grup kedua merupakan lingkungan yang dibangun, di mana individu-individu di dalamnya berpotensi menjadi pasangan dari individu-individu di grup pertama. Seluruh anggota grup pertama sudah pasti menjadi orang tua, sementara tidak setiap individu pada grup kedua dapat menjadi orang tua.
Selanjutnya, satu per satu, setiap individu di grup pertama akan dimasukkan ke grup kedua untuk mencari pasangan hidupnya. Pasangan hidup dicari menggunakan metode seleksi lokal. Caranya, setelah dimasukkan ke dalam grup kedua, individu dari grup pertama akan mencari pasangan paling cocok dari lingkungan sekitarnya. Kecocokan dapat ditentukan dari kriteria yang diinginkan. Misalnya, pasangan yang memiliki nilai fitness yang terbaik, pasangan dengan nilai fitness yang proposiona, ataupun pasangan yang seragam.
Adapun, lingkungan sekitar yang dipertimbangkan dapat berbentuk linear, dimensi-2, maupun dimensi-3. Lingkungan linear dapat berbentuk full ring maupun half ring. Sementara itu, lingkungan dimensi-2 dapat berbentuk full cross, half cross, full star, maupun half star. Adapun, lingkungan dimensi-3 merupakan struktur lingkungan yang lebih kompleks, dan merupakan kombinasi dari struktur linear dan dimensi-2.
Nah, ternyata dunia teknik bukan hanya berkaitan dengan mesin bukan? Algoritma genetika merupakan salah satu contoh teknik pengendalian yang sangat manusiawi. Algoritma ini juga sudah mulai diterapkan di berbagai industri modern. Jadi, sudah bukan zamannya para praktisi teknik diidentikkan dengan pribadi saklek yang tidak kenal kompromi. Dengan berbagai perkembangan teknologi pengendalian saat ini, seorang praktisi teknik dan industri pun merupakan orang-orang yang sangat manusiawi.
You must log in to post a comment.